E-Sports (Electronic Sports) adalah sebuah video game yang
dimainkan atau dipertandingkan secara kompetitif (tournament). E-Sports tidak terlalu berpacu pada
pergerakan fisik pemainnya, tetapi lebih ke strategi, skema, dan skill kompetitifnya. Jadi, untuk
bersaing di dunia E-Sports sebenarnya tidaklah semudah melihat
orang memainkan game seperti
biasanya, dibutuhkan latihan, kerjasama tim yang baik, dan fokus yang tinggi
untuk meraih sebuah pencapaian yaitu juara. Seiring perkembangan zaman,
perkembangan E-Sports sangatlah pesat, kini E-Sports terbagi
menjadi beberapa jenis, yaitu PC Game (Computer), Mobile
Game (Handphone), Console (Playstation,
Xbox, dan Nitendo).
Dari sekian banyaknya game
berbasis komputer (PC Game), ada beberapa game yang secara natural di seleksi menjadi game yang dipertandingkan di ranah E-Sports. Mayoritas
pemainnya (Pro-Player) menggunakan keyboard, mouse,
dan headset (equipment) pribadi demi memberikan
akurasi bidik secara maksimal dan konfigurasi sensitifitas yang sesuai dengan
apa yang dibutuhkan oleh pemain itu sendiri. Beberapa PC Game yang
sangat berpengaruh karena faktor menggunakan equipment pribadi
adalah Point Blank, Counter Strike : Global Offensive, Player Unknown Battleground (PUBG), dan game lainnya yang ber-genre FPS
(First Person Shooter). Adapula beberapa pemain yang masih menggunakan equipment seadanya yang disediakan oleh
panitia penyelenggara acara, yang menjadi faktor paling besar biasanya karena
faktor ekonomi yang kurang mencukupi untuk membeli equipment pribadi.
Mobile Game, beberapa game yang
eksistensi dan angka peminat yang cukup tinggi di Asia Tenggara (SEA) adalah Mobile
Legends : Bang-Bang, Player Unknown Battleground Mobile (PUBG-M),
dan Arena of Valor (AOV). Untuk game Mobile Legends :
Bang-Bang dan Arena of Valor (AOV) adalah kedua game yang ber-genre sama,
yaitu Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Sedangkan untuk
Player Unknown Battleground Mobile (PUBG-M) adalah game dengan genre berbasis First
Person Shooter (FPS) namun dengan platform Mobile atau smartphone.
Namun dari ketiga game tersebut, sejarah kancah turnamen
tertingginya adalah Player Unknown Battleground Mobile (PUBG-M). PMCO
Global Final Berlin (PUBG Mobile Club Open) 2019 adalah turnamen
tingkat Internasional yang diselenggarakan di kota Berlin, Jerman.
Console Game, walaupun
terdengar tidak terlalu umum di media atau surat kabar, namun Consol
Game juga memiliki beberapa game yang masuk ke ranah E-Sports.
Salah satunya adalah Pro Evolution Soccer (PES), game yang
dikembangkan oleh Konami ini mengambil tema tentang pertandingan sepakbola. Game ini
dapat dimainkan di berbagai platform, diantaranya Playstation
4, Xbox, dan Nitendo. Salah satu ajang E-Sports
Internasional tahunan paling populer untuk turnamen Console Game adalah PES
League.
Perlahan E-Sports sangat mengalami
perkembangan dan kemajuan yang amat pesat, serta respon positif dari berbagai
kalangan hingga pemerintah. Dengan diakuinya E-Sports sebagai
suatu profesi yang baru, E-Sports terbukti dapat membantu
menurunkan angka pengangguran di Indonesia. Tidak hanya sebagai pemain atau Pro-Player, E-Sports juga
melibatkan manajemen, Coach (pelatih), Caster (komentator)
di setiap turnamen bergengsi, Match Analyst, Journalist,
dan lain-lain. Tetapi untuk sebuah profesi sebagai pemain atau Pro-Player yang
masih berada pada usia muda, ada batas saat kita bermain game dan
berlatih, jangan sampai membuat kita menjadi kecanduan dan mengurangi waktu
untuk hal positif lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No junk :D