Minggu, 03 November 2019

Olahraga sekaligus hobi yang di bayar.


E-Sports (Electronic Sports) adalah sebuah video game yang dimainkan atau dipertandingkan secara kompetitif (tournament). E-Sports tidak terlalu berpacu pada pergerakan fisik pemainnya, tetapi lebih ke strategi, skema, dan skill kompetitifnya. Jadi, untuk bersaing di dunia E-Sports sebenarnya tidaklah semudah melihat orang memainkan game seperti biasanya, dibutuhkan latihan, kerjasama tim yang baik, dan fokus yang tinggi untuk meraih sebuah pencapaian yaitu juara. Seiring perkembangan zaman, perkembangan E-Sports sangatlah pesat, kini E-Sports terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu PC Game (Computer)Mobile Game (Handphone), Console (Playstation, Xbox, dan Nitendo).

Dari sekian banyaknya game berbasis komputer (PC Game), ada beberapa game yang secara natural di seleksi menjadi game yang dipertandingkan di ranah E-Sports. Mayoritas pemainnya (Pro-Player) menggunakan keyboardmouse, dan headset (equipment) pribadi demi memberikan akurasi bidik secara maksimal dan konfigurasi sensitifitas yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pemain itu sendiri. Beberapa PC Game yang sangat berpengaruh karena faktor menggunakan equipment pribadi adalah Point Blank, Counter Strike : Global Offensive, Player Unknown Battleground (PUBG), dan game lainnya yang ber-genre FPS (First Person Shooter). Adapula beberapa pemain yang masih menggunakan equipment seadanya yang disediakan oleh panitia penyelenggara acara, yang menjadi faktor paling besar biasanya karena faktor ekonomi yang kurang mencukupi untuk membeli equipment pribadi.


Mobile Game, beberapa game yang eksistensi dan angka peminat yang cukup tinggi di Asia Tenggara (SEA) adalah Mobile Legends : Bang-BangPlayer Unknown Battleground Mobile (PUBG-M), dan Arena of Valor (AOV). Untuk game Mobile Legends : Bang-Bang dan Arena of Valor (AOV) adalah kedua game yang ber-genre sama, yaitu Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Sedangkan untuk Player Unknown Battleground Mobile (PUBG-M) adalah game dengan genre berbasis First Person Shooter (FPS) namun dengan platform Mobile atau smartphone. Namun dari ketiga game tersebut, sejarah kancah turnamen tertingginya adalah Player Unknown Battleground Mobile (PUBG-M)PMCO Global Final Berlin (PUBG Mobile Club Open) 2019 adalah turnamen tingkat Internasional yang diselenggarakan di kota Berlin, Jerman.


Console Game, walaupun terdengar tidak terlalu umum di media atau surat kabar, namun Consol Game juga memiliki beberapa game yang masuk ke ranah E-Sports. Salah satunya adalah Pro Evolution Soccer (PES)game yang dikembangkan oleh Konami ini mengambil tema tentang pertandingan sepakbola. Game ini dapat dimainkan di berbagai platform, diantaranya Playstation 4Xbox, dan Nitendo. Salah satu ajang E-Sports Internasional tahunan paling populer untuk turnamen Console Game adalah PES League.


Perlahan E-Sports sangat mengalami perkembangan dan kemajuan yang amat pesat, serta respon positif dari berbagai kalangan hingga pemerintah. Dengan diakuinya E-Sports sebagai suatu profesi yang baru, E-Sports terbukti dapat membantu menurunkan angka pengangguran di Indonesia. Tidak hanya sebagai pemain atau Pro-PlayerE-Sports juga melibatkan manajemen, Coach (pelatih), Caster (komentator) di setiap turnamen bergengsi, Match AnalystJournalist, dan lain-lain. Tetapi untuk sebuah profesi sebagai pemain atau Pro-Player yang masih berada pada usia muda, ada batas saat kita bermain game dan berlatih, jangan sampai membuat kita menjadi kecanduan dan mengurangi waktu untuk hal positif lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No junk :D